Di era serba digital seperti sekarang ini, terjun di bisnis sepatu ternyata tidak selamanya membutuhkan gerai mewah yang menghabiskan modal hingga puluhan juta rupiah. Memanfaatkan peran internet yang bisa menjangkau berbagai pelosok daerah, saat ini para pemula bisa mengatasi minimnya modal usaha dengan membuat toko online sepatu dari rumah. Peluang ini pula yang kemudian diambil oleh Ekhi Ryan sang pemilik toko online sepatu impor bernama Flavamerch Limited yang setiap bulannya mampu mengantongi omzet berkisar Rp 10 juta hingga Rp 30 juta.
Berbeda dengan toko online sepatu lainnya, dari ruang kamarnya yang tidak terlalu besar Ryan memasarkan sepatu-sepatu impor yang jarang dijual pelaku bisnis serupa di Indonesia. Setiap harinya, tumpukan kardus berukuran persegi panjang berjejer rapi di kamar Ryan, sementara sepatu-sepatu impor berbaris di samping kardus tersebut. Ada sepatu yang berbahan kanvas, kulit, dan ada pula yang menggunakan bahan suede. Warnanya pun bermacam-macam, ada sepatu yang berwarna merah, hitam, biru, dan ada pula sepatu bermotif.
Mengingat barang dagangannya sangat jarang dijual di Indonesia dan persaingannya pun terbilang masih sangat sedikit karena tidak dijual umum di toko-toko konvensional seperti di mal-mal besar di Indonesia, maka tidak heran bila barangnya benar-benar limited (susah dicari) sehingga calon konsumen cukup antusias walaupun harga per pasang sepatu masih cukup tinggi. Untuk setiap pasang sepatu impor di toko online Flavamerch Limited, dibandrol Ryan dengan harga Rp 1 juta ke atas.
Kemudahan Membuat Toko Online Sepatu
Ketika ditanya apa perbedaan antara toko sepatu online dan toko konvensional, Ryan menuturkan bahwa merintis bisnis online tidak dibebani biaya sewa toko dan biaya gaji karyawan. Dengan modal sebesar Rp 3 juta, semua pekerjaan bisa Ia handel sendiri. Mulai dari melakukan order barang dagangan dari luar negeri yang biasanya Ia lakukan dengan sistem online, hingga menghandel masalah pengiriman barang dengan bantuan ekspedisi pengiriman di sekitarnya, bisa dikerjakan dengan mudah melalui bantuan internet.
Saat ini, melalui akun fan page facebook dan twitter yang Ia buat, toko online sepatu yang Ia rintis sejak bulan Mei 2012 silam sudah di-like sekitar 4.000 klik dan berhasil mendatangkan konsumen dari berbagai daerah. Ada konsumen yang dari Papua, Manado, Aceh, hingga Malaysia. Disamping itu, Ia juga telah diajak bekerjasama dengan distro-distro di seputar Kota Bekasi, Jakarta, dan Bandung dengan cara menitipkan barang dagangannya di sana.
Selain bisnis sepatu, Ryan juga memasarkan kaos dan CD dari band-band luar negeri yang tidak beredar di Indonesia. Dari bisnis toko online yang Ia jalankan dari rumah, sekarang ini Ryan sedikitnya mampu menghasilkan laba bersih sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Namun, kendati Ia telah sukses membangun bisnis rumahan tersebut, akan tetapi Ryan mengaku belum berani membuka toko offline karena biaya sewanya masih cukup mahal. Lagi pula, menurutnya memiliki toko offline tidak menjamin juga bahwa toko tersebut bisa lebih sukses dari toko online yang telah Ia rintis.
Semoga informasi bisnis toko online sepatu di rumah datangkan pundi rupiah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu inspirasi bisnis bagi Anda untukmulai menciptakan peluang bisnis rumahan. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
sumber: bisnisukm.com/bisnis-toko-online-sepatu-di-rumah-datangkan-pundi-rupiah.html
baca juga tentang :
Inspirasi Lambang Mobil Murah Honda
Hasil Balapan F1 Monza, Italia 2013
Mengingat barang dagangannya sangat jarang dijual di Indonesia dan persaingannya pun terbilang masih sangat sedikit karena tidak dijual umum di toko-toko konvensional seperti di mal-mal besar di Indonesia, maka tidak heran bila barangnya benar-benar limited (susah dicari) sehingga calon konsumen cukup antusias walaupun harga per pasang sepatu masih cukup tinggi. Untuk setiap pasang sepatu impor di toko online Flavamerch Limited, dibandrol Ryan dengan harga Rp 1 juta ke atas.
Kemudahan Membuat Toko Online Sepatu
Ketika ditanya apa perbedaan antara toko sepatu online dan toko konvensional, Ryan menuturkan bahwa merintis bisnis online tidak dibebani biaya sewa toko dan biaya gaji karyawan. Dengan modal sebesar Rp 3 juta, semua pekerjaan bisa Ia handel sendiri. Mulai dari melakukan order barang dagangan dari luar negeri yang biasanya Ia lakukan dengan sistem online, hingga menghandel masalah pengiriman barang dengan bantuan ekspedisi pengiriman di sekitarnya, bisa dikerjakan dengan mudah melalui bantuan internet.
Saat ini, melalui akun fan page facebook dan twitter yang Ia buat, toko online sepatu yang Ia rintis sejak bulan Mei 2012 silam sudah di-like sekitar 4.000 klik dan berhasil mendatangkan konsumen dari berbagai daerah. Ada konsumen yang dari Papua, Manado, Aceh, hingga Malaysia. Disamping itu, Ia juga telah diajak bekerjasama dengan distro-distro di seputar Kota Bekasi, Jakarta, dan Bandung dengan cara menitipkan barang dagangannya di sana.
Selain bisnis sepatu, Ryan juga memasarkan kaos dan CD dari band-band luar negeri yang tidak beredar di Indonesia. Dari bisnis toko online yang Ia jalankan dari rumah, sekarang ini Ryan sedikitnya mampu menghasilkan laba bersih sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Namun, kendati Ia telah sukses membangun bisnis rumahan tersebut, akan tetapi Ryan mengaku belum berani membuka toko offline karena biaya sewanya masih cukup mahal. Lagi pula, menurutnya memiliki toko offline tidak menjamin juga bahwa toko tersebut bisa lebih sukses dari toko online yang telah Ia rintis.
Semoga informasi bisnis toko online sepatu di rumah datangkan pundi rupiah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu inspirasi bisnis bagi Anda untukmulai menciptakan peluang bisnis rumahan. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
sumber: bisnisukm.com/bisnis-toko-online-sepatu-di-rumah-datangkan-pundi-rupiah.html
baca juga tentang :
Inspirasi Lambang Mobil Murah Honda
Hasil Balapan F1 Monza, Italia 2013
RSS Feed
